10 Alasan Film Rounders Poker Masih Yang Terhebat

Udah 23 tahun sehabis sejak film kultus Rounders dirilis di bioskop di seluruh dunia. Dua dekade setelah itu, apa yang membuat penggemar poker kembali lagi?

File:Bd Haussmann, 17.jpg - Wikimedia CommonsSehabis sejak dirilis, Rounders ‘telah tidak serupa dari film yang pasarkan pandangan selintas ke dunia poker yang sebagian orang tidak sungguh-sungguh tahu jadi wewenang pada game pra-Moneymaker. Sekian waktu sesudah itu, Rounders sungguh-sungguh dikasihi oleh pengagum poker dan bukan sekedar kesenangan retro dan juga cerminan abadi dari dasar permainan yang sesungguhnya.

Silakan kita tonton kembali 10 alasan bagus karenanya.

Kue Oreo Teddy KGB

Ada banyak cerita poker pada 100 film perihal permainan. Sementara banyak yang mau menunjuk ke adegan Casino Royale tahun 2006 di mana musuh James Bond, Le Chiffre, sungguh-sungguh menangis darah buat menginformasikan selaku yang terpilih, mereka salah. Mengapa? Lantaran di Rounders, kue Oreo Teddy KGB menanggung beban kemarahannya secara sensasional. Bisakah Anda memposisikan monster ini?

Casting ada dalam Point

Ada sejumlah kejadian casting di banyak film Hollywood yang murni kebenaran, tetapi alokasi manfaat karakter di Rounders hampir sebagai paduan yang sempurna. Ada aktris nama besar dalam fungsi spesial, namun banyak film dengan andil yang lebih halus dimainkan dengan bagus oleh aktris yang kurang dikenal. Neve Campbell menolak fungsi pacar Mike McDermott, Jo, dimainkan oleh Gretchen Mol.

Johnny Chan Punyai Cameo Terbaik Yang Pernah Ada

Sulit untuk memikir sekarang ini, namun bintang poker termashyur yang dengannya karakter Matt Damon, Mike McDermott paling awal bakal ikut serta dalam adegan ‘kilas balik permainan uang’, yaitu Phil ‘The Poker Brat’ Hellmuth, yang kami ulas terbatas minggu tempo hari berkenaan pertandingan head-up nantinya melawan Daniel Negreanu.

Ini yakni Film New York

Pastilah, ada orang yang lainnya menyoroti Big Apple lebih luas namun pembuatan film buat Rounders berlangsung hampir terbatas di ‘Kota yang Tak Pernah Tidur’ dan itu merupakan teknik benderang oleh pembuatnya. Hanya fragmen sekolah hukum (difilmkan di Rutgers School of Law di Newark) dan permainan poker State Trooper (yang berjalan dalam B.P.O Elks Lodge di Ridgefield Park, New Jersey) yang dimaksud pengecualian.

Ed Norton serta Matt Damon Bahwasanya Bermain di WSOP

Kita hidup di masa di mana poker online tengah meletus sama hal yang berlangsung di sebagian tahun sehabis Pengaruh Pembuat Uang, yang terjadi lima tahun setelah peluncuran Rounders. Kala itu, Damon dan Norton turut dalam Acara Privat Poker Seri Dunia tahun itu. Damon punyai Raja kantong serta tersingkir oleh Doyle ‘Texas Dolly’ Brunson yang memiliki Aces kantong dan Norton keluar dengan rumah penuh di bawah paha depan!

Sementara America’s Cardroom mencari pahlawan poker sesudah itu buat turuti jejak Chris Moneymaker, mulai mimpi Anda dengan lihat apa yang dipikir Damon serta Norton terkait duduk di WSOP.

Skor Ikonik Christopher Young

Komposer Christopher Young bikin kondisi hati dan nada pada film sejak pertamanya kali topiknya yang ikonik ada, saat Mike lawan KGB di tim poker bawah tanahnya. Young telah bikin sejumlah soundtrack film yang lainnya, terhitung buat sejumlah film seperti Entrapment, Spiderman 3 serta The Shipping News, di mana ia terima nominasi Golden Globe. Menariknya, Young menulis soundtrack untuk film poker tahun 2007 Lucky You.

Ini memiliki Joey Knish Di dalamnya

Dimainkan dengan penuh percaya diri oleh John Turturro, Knish berfungsi menjadi pribadi ayah dari protagonis privat, Mike McDermott. Menolongnya dengan pekerjaan, arahan, dan terkadang uang, kejadian yang berkesan merupakan saat dia memotong persediaan makanan buat Mike dengan sadis.

“Saya berutang sewa, bantuan, dukungan anak. Saya main buat uang; anak-anakku makan.”

Ini Tak Semua Berkenaan Tiada Batas

Meskipun permainan yang sebagian besar ditunjukkan sejauh Rounders tak ada batasnya, itu bukan satu diantara games di kota. ‘Judge’s Game’ termashyur yang dilanggar oleh Mike yakni Seven-Card Stud, slot88 resmi saat itu yakni game Stud lainnya yang berjalan dalam Chesterfield. Di Taj Mahal, baik Mike serta Worm menebas beberapa pemula di Limit Hold’em, sementara di Cigar Club, permainannya yakni Stud Hi-Lo. Terdapat beberapa permainan lainnya dimunculkan dalam film itu, dan pirsawan tidak kepanikan. Ada argument yang terbaik untuk itu…

Sejumlah Penulis Menggemari Game

Penulis David Levien dan Brian Koppelman tidak hanya pas berkaitan konten poker dalam film, mereka berdua ada pada adegan poker Atlantic City selaku dua pemain jahat yang kehilangan uang mereka karena hiu yang masuk di meja mereka. Merokok ceritakan hati sementara Matt Damon dan Ed Norton menyeringai pada penulis film? Kami senang.

Adegan Terakhir Sempurna

Jika ada satu masalah yang bikin film poker termashyur salah, itu merupakan bagaimana akhirinya. Ini betul-betul bisa dimengerti, serius. Poker yaitu permainan panjang tanpa ada akhir dan satu diantara akhir yang sebenarnya dari sebuah film kali saja merupakan open-ended. Itu sebabnya Mike ke Las Vegas sama yang dia mulai punyai simetri yang elok dengan awalannya film, yang memvisualisasikan poker. Menang atau kalah tiap akhir acara, pemain selalu mencari permainan sesudah itu. Akan halnya penyetir taksi yang pengin jangkau mujur di Sin City, Mike McDermott punyai beberapa kata terakhir yang bagus.

“Sebagian orang bersikeras menyampaikan keberuntungan.”

Semua hal yang Perlu Ditemui Perihal Sekuel Rounders

Meskipun udah lama ada desas-desus berkenaan sekuel Rounders, Matt Damon berikan wawancara di podcast Bill Simmons dan memaparkan mengapa sekuel Rounders kemungkinannya kecil – ini karena dia memaparkan tak ada pasar di Hollywood buat tabiat yang susah dan sukar. studi ditampilkan dalam Rounders. Diantaranya alasannya merupakan karena beberapa film Hollywood sebagian besar diperuntukkan buat go-international, dan semakin lebih baik saat mereka tunjukkan konten yang enteng diproses buat banyak orang-orang di sebagian besar budaya dan negara, seperti citra sederhana ‘buruk versi. baik’, kejar-kejaran mobil, serta superhero, yang membuat beberapa eksekutif tak yakin apa film seperti Rounders bisa memberi keuntungan.

Simmons mengajukan pertanyaan sekuel Rounders yang sama ke penulis Brian Koppelman serta David Levien, “Persoalannya, buat beberapa argument, “Rounders” benar-benar punyai makna untuk sebagian orang. Dan itu pasti berlangsung pada kita. Kami hanya akan melakukan sekuel di bawah diantaranya dari 2 jalan cerita yang paling lengkap. Yang pertama yakni apabila kita mengalami jalan cerita yang benar-benar sempurna, trik objektif sesudah itu untuk Mike, Worm, Knish, serta lainnya. Anda tidak dapat memaksakan soal begitu, itu hanya seperti kebutuhan yang terjadi di Anda. Yang kedua : mencuplik Dekan di Back to School… “sebuah cek yang besar sekali,” kata sejumlah penulis.